Dunia “pikiran” saat ini menjadi semakin menarik dengan tumbuhnya berbagai disiplin ilmu baru (sebenarnya hanya pengembangan saja) yang fokus di masalah intelejensi manusia dan tiruannya (AI). Ditunjang dengan perkembangan teknologi komputasi yang kian cepat, kemampuan paralel processing yang berlipat dan peran serta simpatisan cloud data mining maka berbagai misteri tentang pikiran mulai terbuka. Neurosains mulai melakukan riset dengan menggunakan teknologi komputasi kuantum. Kita bisa melihat perkambangan terakhir machine learning sudah mulai dipublikasikan ke masyarakat umum. Beberapa developer bahkan sudah mengratiskan beberapa aplikasi Machine Learning buatan mereka agar publik biasa ikut mencobanya.
const int ledPin = 13;
const int ldrPin = A0;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(ledPin, OUTPUT);
pinMode(ldrPin, INPUT);
}
void loop() {
int ldrStatus = analogRead(ldrPin);
if (ldrStatus <= 200) {
digitalWrite(ledPin, HIGH);
Serial.print(\"Its DARK, Turn on the LED : \");
Serial.println(ldrStatus);
} else {
digitalWrite(ledPin, LOW);
Serial.print(\"Its BRIGHT, Turn off the LED : \");
Serial.println(ldrStatus);
}
}
Ini adalah skrip pemrograman arduino yang menjalankan perintah flowchart di atas (program lampu led otomatis). Skrip arduino ini merupakan salah satu skrip yang tata bahasanya mudah dipelajari. Selain arduino ada ribuan skrip pemrograman microcontroller lainnya. Kebanyakan skrip berguna untuk membangun aplikasi, membuat web, melakukan penelitian dan riset hingga membangun sebuah sistim yang terpadu. Skrip saat ini sudah bisa untuk pemrograman pikiran dan sel organik tubuh.
Kita masih mempergunakan arduino sebagai contoh pemrograman fisik. Berikut adalah contoh robot yang bisa dibangun dengan otak arduino.
Biarpun terlihat rumit, robot ini merupakan rangkaian sederhana yang bisa dibuat oleh anak sekolah dasar. Bahan dasarnya adalah plastik akrilik keras, beberapa motor penggerak dan arduino sebagai otak pengontrolnya. Kita bisa membuat robot sekehendak kita, seluas kreativitas yang kita miliki. Kita bisa membuat robot yang berjalan mengikuti garis petunjuk, robot yang berjalan berdasarkan aktivitas suara, cahaya dan suhu di sekitarnya. Atau kita bisa menambah lengan (yang berfungsi) bagi si laba-laba. Ada ribuan kemungkinan bagi pengembangan robot paling sederhana seperti ini. Kit robot seperti ini sudah banyak dijual di internet dengan harga murah.
Kita bisa membandingkan, apabila robot yang bisa dirakit oleh anak umur sekolah dasar saja sudah memiliki kemampuan secanggih itu, apalagi robot-robot yang didesain khusus untuk kepentingan tertentu, misalnya robot militer. Negara-megara maju saling berlomba untuk membuat robot militer mereka. Robot militer ini sangat beragam sehingga harus dibuat kelasnya masing-masing; UGV, ARV, Acer, dan sebagainya. Sebagian robot ini memiliki kendali jarak jauh dan sebagian lagi sudah memiliki AI independen yang memiliki algoritma khusus untuk pengenalan musuh dan membuat keputusan penting (membunuh dan menghancurkan) tanpa campur tangan manusia sama sekali. Petinggi militer sangat antusias dengan perkembangan terakhir robot militer ini. Mereka berpendapat :
Mesin tidak merasa lelah. Mereka tidak menutup mata. Mereka tidak bersembunyi di bawah pohon ketika hujan dan mereka tidak ngobrol dengan teman-teman mereka … Perhatian manusia terhadap detail saat bertugas sebagai penjaga turun secara dramatis dalam 30 menit pertama … Mesin tidak mengenal rasa takut. (Mayor Kenneth Rose dari Pelatihan dan Komando Komando Angkatan Darat AS)
Berbagai kemampuan dan varian dari robot tercanggih telah memunculkan prediksi munculnya era robot militer dalam waktu dekat. Boston Dynamics bahkan telah menamai prototype mereka “Atlas” yang merupakan nama populer bagi robot perang terbesar di game online Battletech.
Barangkali Anda mengira robot-robot itu demikian canggih. Namun masih ada robot yang lebih canggih dari sekedar akrilik dan titanium yang bisa berjalan, robot yang barangkali belum pernah dipublikasikan secara luas dan akan benar-benar merubah hidup kita; Xenobot.
Makhluk hidup berbentuk robot
Para ilmuwan berhasul memodifikasi sel katak hidup dan menyusunnya menjadi bentuk kehidupan yang sama sekali baru. Robot \’Xenobots\’ mungil ini dapat menyembuhkan diri mereka sendiri setelah dipotong. Robot hidup baru ini bukan robot seperti yang telah ada pada umumnya atau spesies hewan yang dikenal. Mereka adalah kelas artefak baru: organisme hidup yang dapat diprogram.
Makhluk-makhluk baru ini dirancang dengan menggunakan superkomputer. \”Kita dapat membayangkan banyak aplikasi berguna dari robot hidup yang tidak dapat dilakukan oleh mesin lain,\” kata co-leader Michael Levin yang memimpin Pusat Biologi Regeneratif dan Pengembangan di Tufts, \”seperti mencari senyawa jahat atau kontaminasi radioaktif, mengumpulkan mikroplastik di lautan, menyusuri arteri manusia untuk mengikis plak. \” Hasil penelitian baru diterbitkan 13 Januari 2020 di Prosiding National Academy of Sciences.
Diperlukan waktu berbulan-bulan untuk pemrosesan pada cluster superkomputer Deep Green menggunakan algoritma evolusioner untuk menciptakan ribuan desain prototype untuk membentuk kehidupan baru. Sel yang yang dipakai berasal dari embrio katak Afrika Xenopus laevis. (Asal nama \”xenobots.\”) Sel-sel dipisahkan menjadi sel tunggal dan dibiarkan berinkubasi. Kemudian sel-sel dipotong dan disatukan berdasarkan desain yang ditentukan oleh komputer. Sel-sel yang disusun mulai bekerja sama dan menjadi bentuk tubuh yang tidak pernah terlihat di alam.
Organisme yang dapat dikonfigurasi ulang ini terbukti mampu bergerak menjelajahi lingkungan berair mereka selama berhari-hari atau berminggu-minggu, ditenagai oleh cadangan energi embrionik.
Teknologi Hidup
Xenobot ini adalah teknologi yang benar-benar baru. Kita telah mengenal bahan robot dari plastik, akrilik, logam dan bahan lainnya. Itu bisa membuat mereka kuat atau fleksibel namun menciptakan masalah ekologis baru. Polusi plastik di lautan dan banyak makhluk hidup keracunan dari banyaknya pembuangan bahan sintetis dan elektronik.
Xenobot ini sepenuhnya biodegradable, ketika mereka selesai dengan pekerjaan mereka setelah beberapa waktu lamanya mereka akan mati dan terurai sebagai limbah organik. Kelebihan lain dari xenobot adalah kemampuannya untuk menyembuhkan diri. Xenobots yang diiris hampir setengahnya bisa memperbaiki atau menyembuhkan dirinya sendiri dan beraktivitas normal.
Kode Kehidupan
Berbagai potensi dari teknologi baru tentang bagaimana sel berkomunikasi dan terhubung ke dalam ilmu komputasi memberikan kita pemahaman tentang kehidupan.
\”Pertanyaan besar dalam biologi adalah untuk memahami algoritma yang menentukan bentuk dan fungsi, Genom mengkode protein, tetapi aplikasi transformatif menunggu penemuan kami tentang bagaimana perangkat keras yang memungkinkan sel untuk bekerja sama menuju pembuatan anatomi fungsional dalam kondisi yang sangat berbeda.\” (Levin, Pencipta Xenobot)
\”dan proses ini dapat dikonfigurasi ulang, memungkinkan bentuk-bentuk kehidupan baru.\”
Dengan diterapkannya teknologi ini ke dunia nyata maka sebentar lagi kita akan bisa menemukan berbagai makhluk hidup disekitar kita yang sebenarnya adalah robot dan diprogram untuk mempermudah kehidupan kita. Apakah Anda merasa terganggu ? ketika manusia mulai bermain menjadi tuhan. Ketika akhirnya manusia mulai membuka kotak pandora. Satu persatu isi kotak keluar. Atas nama kemajuan dan teknologi, dibutakan oleh hasrat akan keabadian di depan mata, semua hal lain menjadi tak berarti lagi.