Kekerasan Terhadap Perempuan & Anak

Kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dan berdampak pada berbagai lapisan masyarakat.

APA MASALAHNYA?
Kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dan berdampak pada berbagai lapisan masyarakat. Meskipun kekerasan merupakan ancaman bagi semua orang, perempuan dan anak-anak sangat rentan menjadi korban karena mereka sering kali mempunyai hak yang lebih sedikit atau kurangnya sarana perlindungan yang memadai. Di beberapa masyarakat, jenis kekerasan tertentu dianggap dapat diterima secara sosial atau hukum, sehingga semakin menambah risiko terhadap perempuan dan anak-anak.

APA YANG BISA KITA LAKUKAN TERHADAP INI?
Penyakit kejiwaan
Penyakit kejiwaan harus diidentifikasi dan diobati segera. Pasien dengan gejala aktif harus disimpan di lingkungan yang terlindungi sampai terjadi perbaikan yang berarti. Banyak pasien mungkin memerlukan perlindungan seumur hidup, misalnya. mereka yang menderita keterbelakangan mental atau skizofrenia kronis.

Kesadaran
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kondisi kemiskinan, khususnya di daerah pedesaan.

Pembatasan Penggunaan Alkohol
Pembatasan penggunaan alkohol bagi mereka yang mempunyai masalah kejiwaan, dan mempunyai kecanduan alkohol.

Penguatan Instansi Perkawinan
Ikatan perkawinan yang kuat akan menjadi pencegah. Menyadarkan masyarakat terhadap kerugian dari pernikahan dini dan pernikahan paksa pada anak.

Penegakan hukum
Diperlukan mekanisme penegakan hukum yang efisien dan akuntabel di semua tingkatan (administrasi, pemerintahan, kepolisian, dan peradilan). Membuat undang-undang dan menegakkan undang-undang yang ada yang melindungi perempuan dari diskriminasi dan kekerasan, termasuk pemerkosaan, pemukulan, pelecehan verbal, mutilasi, penyiksaan, pembunuhan “demi kehormatan” dan perdagangan manusia.

Sensitisasi Gender
Diperlukan kepekaan gender oleh orang tua dan guru mengenai kepekaan dan batasan hubungan laki-laki dan perempuan.

Pendidikan dan Ketenagakerjaan
Peningkatan kualitas pendidikan dan kesempatan kerja bagi kaum muda. Mendidik anggota masyarakat mengenai tanggung jawab mereka berdasarkan hukum hak asasi manusia internasional dan nasional. Mendorong perempuan untuk berpartisipasi dalam proses politik dan mendidik masyarakat tentang nilai suara perempuan.

Nilai Moral dan Agama
Orang tua dan guru hendaknya berupaya menanamkan nilai-nilai moral dan agama yang baik pada anak dan menjadi teladan.

Pengendalian Populasi
Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, Jika kita ikhlas maka kita akan mendapatkan hasilnya. Mari kita semua mengatakan “Tidak” terhadap kekerasan terhadap perempuan dan anak.