44. Ingatan Yang Menyakitkan

Hampir semua orang pernah mengalami ingatan kenangan yang begitu jelas. Ingatan ini mungkin kenangan masa kecil Anda saat jatuh dari atas pohon, atau kenangan tentang suasana keluarga yang hangat dan bahagia. Seolah-olah kenangan itu baru berlangsung kemarin karena jelasnya. Ini adalah ingatan yang terbentuk di otak Anda yang diputar ulang sebagai hasil dari stimulus tertentu. Para ilmuwan percaya bahwa ingatan dibentuk, diproses, dan dikirim ke berbagai tujuan di otak.

Wilder Penfield adalah salah satu penemu hal ini. Dengan perangkat elektrik Ia merangsang berbagai area di otak pasiennya yang terbius secara lokal dan menemukan bahwa wilayah yang ia stimulasi akan menimbulkan ingatan spesifik dalam kehidupan pasien. Pada salah satu pasiennya ia menstimulasi lobus temporalisnya (auditory cortex) dan tiba-tiba pasien itu mulai menyenandungkan lagu favoritnya dengan keras. Hal ini menunjukkan bahwa memori lagu ini disimpan di tempat di mana ia diproses atau berasal yaitu korteks pendengaran yang berproses saat pertama kali dia mendengarkan lagu. Disimpulkan bahwa korteks atau lapisan luar otak menyimpan catatan lengkap aliran kesadaran. Hal ini dipercayai oleh para ilmuwan hingga ditemukan fakta lainnya;

Sakit Hati dan Dendam Lama

Teori ingatan seluler menyatakan bahwa memori, serta ciri-ciri kepribadian, tidak hanya disimpan di otak tetapi juga dapat disimpan di organ-organ lain manusia seperti jantung. Tahun 2009 Harvard Medical School mendefinisikan ingatan seluler sebagai “respons seluler berkelanjutan terhadap stimulus sementara.” Pada dasarnya, ketika sel diperkenalkan pada stimulus tertentu, ia akan bereaksi dengan cara tertentu dan setiap kali diberikan stimulus ini ia akan memiliki respon yang sama. Cara terbaik untuk memahami ingatan seluler adalah mempelajari kasus-kasus transplantasi organ.

Salah satu kasus yang terkenal adalah seorang wanita bernama Claire Sylvia. Wanita ini menerima transplantasi jantung dan paru-paru dari anak laki-laki berusia 18 tahun yang meninggal dalam kecelakaan sepeda motor. Setelah operasi, Sylvia sangat menginginkan hal-hal yang bukan merupakan sifat kepribadiannya yaitu seperti ingin minum bir dan makan burger. Setelah ia menghubungi keluarga donornya ternyata terungkap bahwa hal itu merupakan sifat dari pendonornya.

Berbagai kasus seperti itu banyak terjadi dan mencetuskan banyak penelitian tidak hanya dengan interaksi otak dan organ tubuh tetapi juga dengan fisika kuantum dan bagaimana atom berinteraksi. Beberapa penelitian tentang ingatan juga menghasilkan kesimpulan sebaliknya, yaitu bahwa ingatan tersimpan secara fisik di otak. Penelitian ini menghasilkan teori tentang engram. Engram adalah unit informasi kognitif di dalam otak, diteorikan sebagai sarana penyimpanan ingatan sebagai perubahan biofisika atau biokimia di otak (dan jaringan saraf lainnya) sebagai respons terhadap rangsangan eksternal. Mekanisme dan lokasi yang tepat dari engram yang didefinisikan secara neurologis telah menjadi fokus penelitian selama beberapa dekade.