Pada awalnya adalah kesunyian. Saat bumi ini belum tercipta, saat galaksi belum terbentuk, saat alam semesta belum ada.  Yang ada hanyalah keheningan mutlak. Kesunyian absolut ini adalah suara asli asali alam semesta. Setelah alam semesta lahir dalam sebuah dentuman Big Bang [ref] https://www.iop.org/explore-physics/physics-stepping-stones/big-bang#gref [/ref] yang maha dahsyat muncullah ruang, waktu, suara dan terciptalah bunyi. Sejak saat itu hingga sekarang bunyi dan suara terus eksis mengikuti perkembangan alam semesta yang kita diami ini.

Sebagai manusia normal kita selalu dikelilingi bunyi dan suara. Bunyi mobil di jalanan, suara percakapan di kantor, bunyi hujan yang turun di atas atap dan suara-bunyi lainnya. Begitu sering dan terbiasanya kita mendengar suara-suara tersebut hingga tanpa sadar kita tidak pernah memperhatikan mereka lagi. Kita kadang baru akan terganggu apabila muncul bunyi atau suara baru yang mengganggu keseharian kita. Seperti bunyi sirine yang tiba-tiba meraung raung di dekat kita, atau suara tangisan bayi yang tiba-tiba terdengar didekat kita. Beberapa orang mudah terganggu oleh bunyi yang tidak mereka sukai, namun beberapa lagi tidak begitu peduli dengannya. Sebagian orang lebih suka menyibukkan pikiran mereka pada keramaian dan sebagian lagi lebih menghargai saat-saat yang sunyi. Namun tidak ada satu orang pun yang benar-benar menyukai kesunyian total.

Pernahkah Anda mengalami kesunyian yang begitu mencekam ? Itu adalah saat semua suara seolah menghilang. Yang terasa adalah kesepian yang menyayat. Beberapa orang mungkin pernah mengalaminya dan merasakan putus asa. Kesunyian yang begitu hening, saat tiada suara apapun yang terdengar memang begitu menakutkan. Seolah-olah akan terjadi sesuatu yang tidak bisa ditebak. Bahkan dalam intensitas yang tidak begitu sunyi efek itupun masih bisa dirasakan. Saat Anda terbangun pada dinihari, suara masih samar terdengar, deruman suara kendaraan di kejauhan, suara desir angin melewati sela-sela pepohonan. Saat itu suara detak jantung Anda terasa terdengar sangat keras. Namun, benarkah kesunyian itu merupakan ketiadaan suara yang paling sepi?

Pernahkah Anda sadari bahkan saat suasana begitu senyap ternyata masih ada bunyi yang Anda dengar. Bunyi yang selelu timbul tenggelam, muncul dan lenyap, berganti-ganti, berdialog sendiri. Itu adalah bunyi suara yang menggema di pikiran Anda. Dalam kondisi yang paling sunyi sekalipun ternyata pikiran kita tidak benar-benar diam. Ia selalu bersuara. Walaupun tampaknya suara yang ia ucapkan sering tidak teratur sama sekali. Bahkan didalam ruangan tersunyi seperti Anechoic Chamber [ref] https://fkmtfindonesia.or.id/mekanisme-kerja-dan-aplikasi-anechoic-chamber [/ref] kita masih bisa mendengar dialog sehari-hari dalam kesadaran;

“Ya Tuhan, bagaimana ini besok tagihan saya jatuh tempo”

“Rasanya malam ini dingin sekali.”

“Sepi sekali tidak ada suara apapun”.

Dialog dalam batin kita tak pernah berhenti. Kita selalu mendengar suara dalam diri kita sendiri. Kadang suara orang lain yang teringat melintas dalam benak pikiran. Semua itu menjelaskan secara nyata dan juga dapat dirasakan langsung bahwa kita tidak pernah benar-benar berada dalam kesunyian. Ternyata, kita tidak pernah bisa merasakan sunyi yang benar-benar sunyi. Lalu ada pertanyaan; Apakah ada orang yang bisa merasakan kesunyian yang sesungguhnya ? keheningan yang benar-benar blank, zero ? Saat memang tak ada suara apapun yang terdengar termasuk suara hati ?

Menyadari Keheningan

Ada sebagian orang yang bisa merasakan keheningan. Mereka adalah orang-orang yang Sadar. Hanya orang Sadar yang bisa mendengarkan keheningan. 

Mungkin Anda bertanya-tanya ;

“ Apa saya tidak sadar? Memangnya saya tidur ?” 

“ Mengapa hening ini begitu penting ? “

Hal penting Pertama ; Semakin sering dan semakin dalam seseorang bisa mengalami kondisi hening maka kesadarannya akan semakin meningkat. Hal tersebut berbalikan juga; semakin sering seseorang meningkat kesadarannya maka ia akan semakin sering mengalami kondisi hening. Mereka yang gigih berlatih hingga mampu memasuki Keheningan akan mampu melihat berbagai manifestasi dari pikirannya sendiri. Ia akan bisa mengurai benang kusut dalam kesadarannya tanpa terpengaruh oleh kekusutannya.

Keheningan sejati semacam ini bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya. Ia perlu dilatih. Semakin sering dilatih maka ia akan semakin kuat. Kondisi ini akan membuat Kesadaran Anda ikut menguat. Dan lama kelamaan kekuatan pengendalian diri ini akan menghasilkan perubahan yang mengagumkan dalam kesadaran Anda. Anda akan dialiri Kreativitas yang tak terduga dan Pengetahuan yang mengagumkan tentang alam semesta.